Category 6 (Carousel)

Minggu, 20 November 2022

Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Kulit Pisang

 


(Video Pelatihan Pembuatan POC)

(Gambar 1: Siswa memotong kulit pisang dan gula merah sebagai bahan dasar POC)

Pupuk merupakan salah satu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman. Unsur hara sendiri dibagi menjadi 2, yaitu unsur hara mikro dan unsur hara makro. Unsur hara makro meliputi N, P, K Ca, Mg, dan S. Sedangkan untuk unsur hara mikro meliputi Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, dan B. Unsur hara ini juga sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tanaman. Berdasarkan cara penggunaanya, pemberian pupuk dapat diberikan melalui tanah, daun, atau injeksi ke batang tanaman.  Berdasarkan asalnya, pupuk dibagi menjadi dua yaitu pupuk Organik dan An-organik. Kemudian, berdasarkan bentuknya pupuk dibagi menjadi dua yaitu pupuk cair dan padat.

Pupuk Organik merupakan pupuk yang terbuat dari sisa mahluk hidup seperti sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia. Pemberian pupuk organik akan menambah unsur hara dalam tanah. Pupuk organik cair adalah pupuk yang berbentuk cair yang dibuat dari bahan-bahan organik. Penggunaan pupur cair dapat dilakukan dengan cara menyiramkan pupuk pada permukaan tanah sekitar tanaman.

Pada kesempatan kali ini siswa-siswi SMP Negeri 2 Suruh mendapatkan pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dari kulit pisang yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (18/11/2022). Akan tetapi tidak semua siswa mengikuti pelatihan tersebut. Karena pada kegiatan kali ini hanya difokuskan terlebih dahulu pada siswa-siswi kelas 7. Hal ini dilakukan karena nantinya bekal dari pelatihan tersebut akan dikembangkan menjadi projek Profil Pelajar Pancasila.

Biasanya siswa sering mengkonsumsi buah pisang dan kulitnya di buang begitu saja atau diberikan pada hewan ternak seperti kambing atau sapi. Belajar dari pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cari) dari bahan kulit pisang, diharapkan siswa mampu mengembangkan potensinya karena lingkungan disekitar sekolah memang banyak sekali ditemui buah pisang dan belum ada yang bisa memanfaatkan kulitnya dengan baik.

Alat dan bahan yang perlukan dalam pembuatan POC adalah sebagai berikut :

1.     Botol ukuran 1.5 L

2.     Gula merah 2 ons

3.     Kulit pisang 5-7 buah

4.     Buah pisang.

5.     EM4 (Efektif Mikroorganisme)

6.     Pisau

7.     Talenan

8.     Kain lap

Langkah-langkah Pembuatan POC (Pupuk Organik Cair):

1.     Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu.

2.     Potong-potong kulit pisang dengan ukuran kecil untuk mempermudah dalam penguraian.

3.     Haluskan gula merah dengan cara di tumbuk atau di potong menggunakan pisau

4.     Isilah botol dengan air sebanyak ½ botol, jangan terlalu penuh.

5.     Masukkan gula merah terlebih dahulu kedalam botol yang sudah berisi air.

6.     Lalu kocok dengan pelan-pelan, tujuanya adalah supaya gula merah cepat larut.

7.     Masukkan kulit pisang ¼ botol.

8.     Masukkan 1 cup buah pisang yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan air.

9.     Masukkan EM4 kedalam botol.

10.  Tutup dan kocok kembali agar semua bahan tercampur dengan merata.

11.  Simpan di tempat yang sejuk dan selalu buka tutupnya agar gas tidak terlalu banyak.

12.  Fermentasi dilakukan selama kurang lebih 7 hari.

Setelah siswa-siswi SMP Negeri 2 Suruh melaksanakan pembuatan tersebut, pupuk dibawa pulang dan bisa selalu dicek untuk gas yang dihasilkan. Penggunaan kulit pisang juga bisa diganti dengan kulit buah lainya atau sayuran yang berbahan lunak. Sebenarnya untuk gula merah tidak wajib, akan tetapi kandungan glukosa yang ada didalam kulit pisang hanya sedikit. Glukosa sendiri berfungsi sebagai sumber makanan mikroorganisme. Sehingga untuk makanan mikroorganisme ditambahkan gula merah, semakin banyak mikroorganisme semakin baik dalam proses fermentasi POC (Pupuk Organik Cair).

Selanjutnya melalui proses fermentasi, POC (Pupuk Organik Cair) selama kurang lebih 7 hari. POC (Pupuk Organik Cair) tidak bisa diaplikasikan langsung kedalam tanah. Karena POC masih dalam tingkat kadar keasaman yang tinggi, jika terlalu asam maka tidak akan baik bagi tanah. Penggunaan POC (Pupuk Organik Cair) yaitu dengan cara mengencerkan pupuk dengan air bersih, lalu baru bisa disemprotkan pada tanaman. Pengenceran itu sendiri ada takaranya, setiap 1 tutup botol aqua bisa ditambahkan satu gayung air. Artinya pengenceran dapat dilakukan hingga serratus kalinya. Atau misalnya juga setiap 1 liter pupuk diencerkan dengan 100 liter air.

Dengan adanya pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) diharapkan siswa-siswi SMP Negeri 2 Suruh dapat mengaplikasikanya dalam kegiatan projek Profil Pelajar Pancasila dan dapat menjadi bekal Ilmu Pengetahuan yang berguna nantinya.


(Gambar 2 : Mahasiswa KKN UKSW memberikan materi tentang POC)



Penulis : Prajna Callysta Aqielatunnisa

 

 




24 komentar:

  1. ohh ternyata kulit Pisang bisa jadi pupuk yaa🤩

    BalasHapus
  2. Ternyata kulit pisang yg dianggap sampah bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk .. Mantap 👍👍👍

    BalasHapus
  3. Sampah jika dikelola dengan baik akan bernilai tinggi.
    Saatnya mengganti pupuk kimia dg pupuk kompos
    Mantab👍

    BalasHapus
  4. Selain utk pakan ternak, ternyata.kulit pisang lang bisa diolah jd pupuk oragik. woo...🙄

    BalasHapus
  5. Wah bisa dikembangkan ni, minimal utk kebutuhan pribadi

    BalasHapus
  6. Memanfaatkan produk lokal yang melimpah menjadi barang berguna. Siap, lanjutkan

    BalasHapus
  7. Sangat kreatif, kulit pisang bisa jadi pupuk! Mantap

    BalasHapus
  8. Cintai lingkunganmu dengan cinta tanaman

    BalasHapus
  9. Sangat bermanfaat. Bisa dicoba di rumah.

    BalasHapus
  10. Wahh, keren. Perlu dicoba ini, mininimal untuk kebutuhan sendiri.

    BalasHapus
  11. Informasi yang sangat bermanfaat dan bisa dipraktikkan dengan mudahdi rumah.

    BalasHapus
  12. Informasi yang sangat bermanfaat, ternyata kulit pisang tidak hanya menjadi sampah akan tetapi dapat diolah menjadi pupuk.

    BalasHapus
  13. Informasi yang menarik dan bermanfaat, dengan mengolah sampah kulit pisang menjadi pupuk organik. Semoga bisa dipraktikan, dan selanjutnya bisa membawa kemanfaatan bagi masyarakat.

    BalasHapus
  14. Luar biasa, ternyata kulit pisang bisa kita manfaatkan menjadi pupuk.

    BalasHapus
  15. Wah..kebetulan dirumah banyak kulit pisang

    BalasHapus
  16. Kembangkan agar petani lokal tidak tergantung pd pupuk kimia. Karena pupuk organik lebih menyehatkan

    BalasHapus
  17. wah inovatif bangettt kulit pisang bisa jadi pupuk, harus dikembangkan sih ini

    BalasHapus
  18. Semoga jadi bekal anak masa yang akan datang

    BalasHapus
  19. Hebatt sangat kreatif

    BalasHapus