Pembiasaan Pagi, Mencetak Generasi Berakhlak Mulia

 

 

(Dokumentasi siswa-siswi GRIDASH melaksanakan pembiasaan pagi)

Berakhlak mulia memang sikap yang harus ditanamkan kepada siswa sejak dini, karena dengan pembentukan sifat akhlak mulia merupakan sifat yang harus ada pada siswa, segala bentuk kenakalan sisiwa cenderung akibat kurangnya kepeduliaan peserta didik tentang, sifat berakhlak mulia. Akibat tidak adanya sifat berakhlak mulia dalam bentuk kenakalan siswa yakni, membully teman, berkata dengan tidak sepantasnya, dan lain lain.

Secara umum, berakhlak mulia artinya seluruh perilaku umat manusia yang sesuai dengan tuntunan Al- Quran dan Hadist yaitu adab sopan santun yang dicontohkan dan diajarkan Rasulullah Muhamad SAW kepada seluruh umat manusia ketika beliau masih hidup. Untuk membentuk sifat berakhlak mulia tentunya siswa harus dibiasakan dari rumah, atau ketika mereka bersekolah.

Di SMP  Negeri 2 Suruh penerapan ”pembiasaan pagi” merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk menanamkan sifat berakhlak mulia sejak dini kepada siswa-siswinya. Sebenarnya apa yang dimaksud pembiasaan pagi? Pembiasaan pagi merupakan suatu kegiatan rutin di SMP Negeri 2 Suruh yang dilakukan oleh para siswa di SMP Negeri 2 Suruh, isi dari kegiatan ini yakni membaca Asmaul Husna, membaca surat-surat pendek, membaca Al-Quran, berdoa bersama, lalu menyanyikan lagu wajib atau nasional. Sedangkan bagi yang beragama nasrani, pembiasaan dilakukan dengan membaca Al-Kitab di ruang agama Kristen, di dampingi oleh guru agama Kristen.

Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit sebelum proses belajar mengajar dilakukan. Para siswa yang beragama Islam biasanya akan membaca Asmaul Husna lalu dilanjutkan dengan hafalan 13 surah pendek di Al- Quran yakni surah, At-takasur, Al- Asr, Al-Fil, Quraisy, Al-Maun, Al- Kautsar, Al- Kafirun, An- Nasr, Al- Lahab, dan 3 surah Qul yaitu surah Al- Ikhlas, Al- Falaq dan An- Nas lalu dilanjutkan dengan membaca doa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib atau nasional. 

Kegiatan ini mempunyai jadwal yakni untuk hari Senin sampai Rabu akan dilakukan Hafalan sedangkan untuk Kamis sampai Sabtu akan dilaksanakan membaca Al-Quran. Biasanya untuk setiap ada kelas yang sudah khatam Al-Quran akan diadakan kegiatan khataman atau khotmil Quran. Kegiatan ini biasanya akan dihadiri oleh Bapak Subhana selaku Kepala Sekolah, Wali kelas, serta guru mapel agama Islam.

Dengan adanya pembiasaan pagi ini tentunya akan menanamkan sifat serta akhlak mulai kepada para siswa di SMP NEGERI 2 SURUH, dan harapannya dapat  mencetak peserta didik generasi berakhlak mulia.

(Video Khataman di Masjid bersama Wali kelas, Guru Agama, & Kepala Sekolah)

 

Penulis : Prajna Callysta Aqielatunnisa