Pesta Demokrasi GRIDASH

 (Video: Proses persiapan dan pelaksanaan PILKAOSIS GRIDASH 2022)

SMP Negeri 2 Suruh mengadakan bentuk dari pesta demokrasi yakni pemilihan Calon Ketua OSIS dan Calon Wakil ketua OSIS periode 2022/2023 pada tanggal (9/11) dengan menggunakan sistem PEMILU (Pemilihan Umum). Sistem PEMILU yang digunakan bertujuan agar para siswa SMP Negeri 2 Suruh bisa mengenal bagaimana proses Pemilihan Umum di sekitar, misal pemilihan Kepala Desa dan lain lain.

Proses PILKAOSIS di SMP Negeri 2 Suruh dimulai dari pendaftaran, pemilihan anggota di berbagai seksi bidang, pemilihan calon kandidat Ketua OSIS serta Wakil Ketua OSIS, penyampaian Visi dan Misi, Pemungutan Suara dan yang terakhir yakni Pelantikan. Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa demokrasi bagi para siswa di SMP Negeri 2 Suruh.

Adapun kandidat dari calon Ketua OSIS yaitu, Dewa Satya Mahardika, Olivia Citra Rachmawati, serta Kun Sanari Utami. Dan juga kandidat Calon Wakil Ketua OSIS yakni, Galuh Kirana Putri, Anang Lutfi dan Ine Salsa Lufika. Pada tanggal (8/11) masing masing kandidat menyampaikan Visi dan Misi mereka sebagai kandidat Ketua OSIS serta Wakil Ketua OSIS.

(Gambar 1: Kandidat terpilih Ketua dan Wakil OSIS Gridash 2022)

Para siswa siswi SMP Negeri 2 Suruh mempunyai hak suara untuk menentukan siapa kandidat yang mereka pilih. Dan setelah proses pemungutan suara dan penghitungan suara dilakukan. Hasil perhitungan terpilih sebagai Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS periode 2022/2023 adalah, Dewa Satya Mahardika dengan jumlah perolehan suara yakni 275 suara dan Wakil Ketua OSIS yang terpilih yakni Anang Lutfi dengan perolehan suara yakni 235 suara.

Setelah proses pemungutan suara selesai, keesokan harinya yakni tanggal (10/11) diadakan proses pelantikan pengurus OSIS periode 2022/2023 di ruang aula SMP Negeri 2 Suruh, yang dihadiri oleh Bapak Subhana S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 2 Suruh, Pembina OSIS, pengurus OSIS periode 2021/2022 dan juga Majelis Perwakilan Kelas.

Para kandidat yang terpilih diharapkan dapat meningkatkan OSIS sebagai sarana untuk mencurahkan ide dan kreativitas para siswa di SMP Negeri 2 Suruh. Mengintip dari anggota OSIS periode 2021/2022 yang telah menyelenggarakan kegiatan kegiatan untuk para siswa SMP Negeri 2 Suruh untuk mencurahkan bakat dan minat mereka di berbagai bidang, misalnya pada tahun kemarin OSIS menyelenggarakan kegiatan Pentas Seni yang diikuti para siswa siswi kelas VII dan VIII dengan berbagai macam cabang yang dilombakan diantaranya: Solo Vokal, Tari Kreasi, dan Baca Puisi. Kegiatan ini ternyata dapat menumbuhkan bakat siswa siswi di SMP Negeri 2 Suruh. Dari kegiatan ini bisa disimpulkan bahwa OSIS dapat menjadi wadah untuk bakat serta kreativitas para siswa.

(Gambar 2: Panitia Pemilihan Ketua & Wakil OSIS 2022)

(Gambar 3: Proses pemberian hak suara)

Penulis : Prajna Callysta Aqielatunnisa

                                                

      

Baca Selengkapnya

Canva dan CapCut Sebagai Alternatif Media Pembelajaran di Era Digital

(Gambar 1: Vlog siswa yang diupload di media sosial Instagram)

      Teknologi adalah singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dalam definisi lainnya yaitu  teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi.TIK mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data.

Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya :

1.) Membuat video vlog deskripsi menggunakan CapCut

     Video blogging atau vlog merupakan bentuk video di atas penggunaan teks atau audio. Sekarang, untuk para siswa kelas 7 di SMP Negeri 2 SURUH menggunakan handphone saat kegiatan pembelajaran dengan penerapan Kurikulum Merdeka. Contoh penggunaan TIK dalam pembelajaran ini adalah membuat vlog atau mendeskripsikan benda di sekitar kita. Dalam hal ini, saya membuat vlog mengenai manfaat tumbuhan daun sirih. Proses editing menggunakan aplikasi CapCut yang sederhana. Dengan aplikasi ini saya dapat menyisipkan tulisan dan musik ke dalam video saya. Tak selesai sampai disitu, dalam pengumpulan tugas ini, saya dan teman-teman juga menggunakan media sosial Instagram.

Klik link berikut ini untuk melihatnya: Kumpulan Vlog Siswa Kelas 7 SMPN 2 Suruh di Instagram

2.) Mengedit tugas laporan menggunakan Canva  

      Canva adalah aplikasi desain grafis ysng biasa digunakan untuk membuat poster atau mengedit teks lain dengan pilihan templat yang sangat menarik. Dalam hal ini, saya menggunakan aplikasi Canva untuk membuat pantun dan laporan projek dengan desain yang menarik.

(Gambar 2: Contoh tugas siswa membuat pantun menggunakan aplikasi canva (Mapel Bahasa Indonesia)

Contoh lain dapat di lihat pada link berikut: Kumpulan Tugas Kelas 7 Menggunakan Aplikasi Canva

3.) Penggunaan aplikasi WPS untuk membuat cerita fantasi 

        WPS biasanya kami gunakan untuk membuat semacam artikel. Saat ini, saya menggunakan WPS untuk membuat file cerita fantasi yang akan dibukukan. Selain ini, saya menggunakan WPS untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru dan pastinya, tugas ini juga dibuat. Dengan WPS dapat mempermudah kegitan kita dalam membuiat tugas-tugas di sekolah.

      Ternyata belajar menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat menyenangkan ya, lewat teknologi ini, kita bisa menjadi kreatif dan inovatif dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ingat!! gunakan Teknologi dengan sebaik-baiknya, jangan sampai disalahgunakan.

           

"TETAP BERSEMANGATLAH DALAM BELAJAR DAN JANGAN RAGU UNTUK BERSAHABAT DENGAN TEKNOLOGI" 

(Gambar 3: Contoh deskripsi dalam Vlog yang di edit menggunakan aplikasi CapCut)

Penulis : Galuh Kirana Putri

Baca Selengkapnya

Mengenalkan Kearifan Lokal Dengan Jamu Kunyit Asam

(Video peroses pembuatan jamu oleh siswa kelas 7 pada project P5)

(Gambar 1: Siswa bekerja sama dalam membuat jamu kunyit asam)

 

           Jamu merupakan minuman tradisional yang terbuat dari rempah-rempah yang telah lama diakui sebagai obat tradisional. Salah satunya adalah jamu kunyit asam. Jamu kunyit asam adalah jamu yang berbahan dasar kunyit dan asam jawa yang berkhasiat untuk menyegarkan tubuh. Di daerah kami terdapat banyak sekali tanaman kunyit. Sehingga bisa dimaanfaatkan untuk membuat jamu kunyit asam. Selain itu, jamu kunyit asam memiliki kandungan kurkumin yang berfungsi sebagai antioksidan alami dan anti peradangan. 

        Di SMP Negeri 2 Suruh  untuk penerapan projek P5 dengan mengusung tema kearifan lokal yaitu membuat minuman  tradisional jamu kunyit asam. Kegiatan projek dilakukan oleh siswa-siswi kelas VII sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh sekolah. 

Berikut adalah manfaat dari jamu kunyit asam antara lain :

1.  Menurunkan kadar kolesterol

Asam memiliki kandungan magnesium yang dapat mencegah penyakit gula darah. Selain itu, kunyit juga memiliki kandungan enzim alpha-amilase yang mampu menghentikan penyerapan karbohidrat.Maka dari itu, jamu kunyit asam sangat direkomendasikan untuk diminum kepada pengidap penyakit gula darah. 

2.  Mengurangi resiko penyakit  kanker

Kandungan kurkumin yang ada di dalam kunyit berkhasiat untuk mencegah resiko penyakit kanker. Kurkumin memiliki kandungan antioksidan yang dapat resiko mutilasi sel kanker dalam tubuh.

3.  Meningkatkan daya tahan tubuh

Meminum ramuan jamu kunyit asam ternyata juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga lho, karena kunyit asam juga mengandung anti bakteri dan anti peradangan yang dapat meningkatkan kekebalan dan melawan penyakit yang ada di dalam tubuh kita.

4.  Meningkatkan fungsi otak

Kandungan kurkumin yang ada di dalam kunyit asam ternyata dapat meningkatkan fungsi otak kita. Maka dari itu, jika ingin meningkatkan fungsi otak perbanyaklah mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki kandungan kurkumin, salah satunya adalah minuman jamu kunyit asam ini.

5.  Meredakan nyeri haid

Biasanya wanita yang sudah remaja mengalami haid yang terjadi setiap bulan. Nah ternyata, kunyit asam juga biasa dikonsumsi wanita untuk meredakan nyeri haidnya, lho. Kandungan kurkumin yang ada di dalam kunyit asam ini berguna untuk menahan produksi hormon yang memicu peradangan dan rasa nyeri saat haid atau biasa disebut datang bulan.

6.  Membantu mengurangi jerawat di wajah

Biasanya munculnya jerawat di wajah sangatlah mengganggu penampilan dan mood kita, ya. Nah, ternyata kita dapat mengatasi munculnya jerawat dengan banyak mengonsumsi vitamin A dan vitamin C. Salah satu caranya adalah meminum ramuan jamu kunyit asam yang banyak mengandung vitamin A dan vitamin C.

7.  Menurunkan berat badan

Untuk kalian yang ingin menurunkan berat badan secara alami, jamu kunyit asam dapat membantu masalahmu yang satu ini, lho. Karena kunyit asam dapat menjaga kadar gula darah atau kolesterol yang ada di tubuh kamu.

 

Nah, sekarang apakah kalian penasaran dengan langkah-langkah pembuatannya?

Sebelum memulai siapkanlah alat dan bahan untuk membuat minuman ini, ya. Berikut adalah alat dan bahan yang kita gunakan untuk membuat  minuman tradisional jamu kunyit asam :

*  Bahan :

a.    100 gram asam jawa

b.    250 gram gula jawa

c.    200 gram kunyit

d.    ½ sendok teh garam

e.    1.500 ml air

 

*  Alat :

a.  Parutan

b.  Saringan

c.  Baskom

d.  Sendok

e.  Pisau

f.  Panci

 

           Sekarang yuk kita simak langkah-langkah pembuatannya. Berikut langkah-langkah pembuatan minuman tradisional jamu kunyit asam :

*  Langkah-langkah :

a.  Kupas kunyit kemudian cuci hingga bersih

b.  Haluskan kunyit dengan cara diparut

c.  Didihkan air kemudian masukkan kunyit yang sudah dihaluskan, asam jawa, gula jawa, dan garam

d.  Masak rebusan kunyit asam sambil sesekali diaduk hingga matang dan air sedikit menyusut

e.  Matikan api dan dinginkan kunyit asam

f.  Saring kunyit asam di dalam botol

g.  Kunyit asam siap diminum

 

Itu adalah langkah-langkah membuat jamu kunyit asam, sangat mudah bukan?

“ Selamat Mencoba ’’

(Gambar 2: Proses pengemasan minuman jamu kunyit asam yang telah selesai dibuat)

               

Penulis : Galuh Kirana Putri            

 

                                                     

Baca Selengkapnya

Tradisi Saparan dan Sejarah Desa Cukilan

 

(Gambar 1:  Gunungan hasil bumi)

 

Indonesia memang negara yang terkenal akan budaya yang sangat melekat di kehidupan masyarakat. Masyarakat secara turun temurun mempertahankan tradisi yang sudah dimulai sejak dahulu. Misalnya seperti upacara adat, upacara adat merupakan suatu tradisi yang diadakan pada waktu tertentu. Upacara ini biasanya dilaksanakan untuk menghormati leluhur, atau tokoh tokoh terdahulu. Namun, sekarang sudah jarang ditemui di daerah-daerah yang masih mempertahankan tradisi ini, akibat adanya perkembangan zaman.  Salah satu daerah yang masih tetap mempertahankan tradisi ini adalah, masyarakat Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang yang disebut Saparan.

Saparan sendiri adalah sebuah tradisi yang diadakan masyarakat Desa Cukilan yang rutin diadakan setiap memasuki bulan Safar, acara ini dilaksanakan selama 2 hari yakni hari Kamis Pon dan Jumat Wage. Upacara ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat Desa Cukilan saja, namun banyak warga dari berbagai luar daerah. Mereka berbondong-bondong ikut serta untuk meramaikan acara saparan tersebut. Sejak dahulu, tradisi Saparan seolah-olah menjadi kewajiban bagi masyarakat Cukilan yang tidak mungkin ditinggalkan, bahkan anggota masyarakat yang merantau dari luar Jawa juga menyempatkan diri untuk pulang dan mengikuti kegiatan Saparan tersebut.

Konon upacara ini diadakan sebagai upacara Slametan untuk tokoh masyarakat Cukilan yakni Ki Ageng Wanakusumo. Ki Ageng Wanakusumo adalah sosok tokoh penyebar agama Islam yang berasal dari Tuluh Watu Magelang. Sewaktu kecil beliau bernama Cukil. Beliau sedari kecil gemar mempelajari ilmu-ilmu agama, ilmu peperangan dan ilmu kanuragan. Setelah menginjak remaja, beliau menjadi abdi ndalem prajurit di Kerajan Yogyakarta, dengan mendapatkan nama tambahan Wanakusumo, maka namanya menjadi Ki Ageng Cukil Wanakusumo.

Ki Ageng Wanakusumo adalah orang yang pertama kali menginjakan kaki di Desa Cukilan. Dahulu, area ini belum bisa disebut Desa. Karena, banyak sekali pepohonan besar yang rimbun, rumput liar yang tumbuh dimana mana, tempat itu lebih tepat disebut Bulak Senthe ( sebutan masyarakat setempat untuk hutan). Ki Ageng Wanakusmo membawa perubahan bagi tempat tersebut, berawal dari sebuah gubuk kecil, lalu bertambah menjadi satu dua rumah, dan sekarang berkembang menjadi sebuah Desa yang dapat dikunjungi.

Karena jasanya yang sangat besar maka diadakanlah, Saparan untuk slametan sosok Ki Ageng Wanakusumo. Setiap  kegiatan ini dilaksanakan, masyarakat Desa Cukilan disibukkan dengan berbagai macam persiapan untuk Upacara Saparan ini. Adapun rangkaian acara dari Saparan ini yakni, mengaji bersama, penggatian kain kafan yang menutupi batu nisan Ki Ageng Wanakusumo, pemotongan tumpeng, membagikan Tumpeng Agung kepada masyarakat. Tumpeng Agung adalah hasil pertanian warga setempat yang dibentuk menyerupai gunung yang berisi buah-buahan dan sayuran, yang akan dibagikan untuk warga yang hadir. Selanjutnya akan ada persembahan seni Rebana dan persembahan drumblek.

Untuk mengikuti acara Saparan ini, pengunjung yang hadir tetap harus menjaga kebersihan, contohnya mencuci tangan menggunakan sabun dan membuang sampah pada tempatnya. Dan juga harus menjaga sikap diri kita, dan juga tidak melanggar larangan yang ada.

(Gambar 2: Acara Tahlilan bersama Alim Ulama dan warga desa setempat)

(Video Kegiatan Saparan)

Penulis : Prajna Callysta Aqielatunnisa

Baca Selengkapnya

CURUG GEDAD “Hidden Gems” di Desa Dadapayam

 

(Gambar 1 : Curug Gedad, Lokasi di Desa Dadapayam)

(Video Keindahan Curug Gedad, Dadapayam)

Dadapayam adalah sebuah daerah di Kecamatan Suruh, yang menyimpan objek wisata alam yang masih belum banyak diketahui. Desa yang memiliki keunikan dengan Legenda Curi Bothaknya. Namun ternyata, ada lagi yang menarik yakni keindahan alamnya. Terdapat beberapa lokasi wisata alam yang menarik, untuk kita kunjungi di Desa Dadapayam ini. Diantara wisata alam yang dapat pengunjung temui di daerah Dadapayam ini adalah Curug Gedad. Curug  ini memang menjadi salah satu objek wisata unggulan di daerah Kecamatan Suruh, berada di Dusun Bulu, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. 

Untuk menuju ke lokasi Curug Gedad kami harus mengendarai sepeda motor selama 15-20 menit. Setelah sampai di dusun Bulu, kami harus menempuh jalan setapak yang cukup terjal, berbatu, dan licin penuh dengan lumut. Sealin itu masih banyak pula rumput liar serta  semak belukar karena jarang terlewati oleh manusia, maka untuk menuju ke sana  kami harus berhati hati, bernyali tinggi, dan selalu waspada agar tidak terjadi hal hal yang tak diinginkan. Setelah melewati jalan setapak yang cukup melelahkan, akhirnya kami sampai ke lokasi Curug Gedad.

Rasa lelah yang kami dapatkan dari perjalanan untuk menuju ke lokasi Curug Gedad ini, terbayarkan oleh pemandangan alam yang menyejukan mata. Air yang dingin serta jernih, dapat membuat kami sejenak melupakan lelahnya kehidupan. Dipadukan dengan keindahan alam hutan yang menawan, serta suara kicauan burung yang menambah suasana asri. Sungguh damai!

Gedad memiliki keununikan dan keistimewaan sendiri karena hanya bisa dinikmati saat musim penghujan tiba. Lain halnya jika musim kemarau melanda, volume air akan berkurang drastis dan aliran sungainya tak sederas biasanya. Tempat ini merupakan salah satu tempat yang cocok untuk healing. Dengan adanya keunikan dan keistimewaan tersebut mampu menarik pengunjung untuk berwisata kesana. Pengunjung  bisa bermain air di lokasi Curug, yang memiliki hamparan batu yang cukup luas.

Selain itu pemandangan yang di suguhkan di objek wisata ini sungguh sangat mengagumkan dan menyegarkan mata. Airnya yang begitu jernih dan mengalir deras, di sertai pemandangan hutan yang sangat menawan menjadikan udara sekitar Curug tersebut sangat segar dan menyejukkan,  ditambah lagi adanya perpaduan dari bebatuan padas dengan bentuk yang unik dan alami. Jadi tak heran, apabila Curug Gedad ini menjadi salah satu destinasi  wisata nantinya  akan dikenal oleh masyarakat atau wisatawan. baik lokal maupun mancanegara.

Kami berharap dengan adanya wisata alam yang tersembunyi ini bisa menjadi sarana utuk lebih mengenalkan Desa Dadapayam kepada khalayak umum. Dan tentunya  tidak akan rugi mengunjungi Curug Gedad karena keindahan alamnya yang sangat mengagumkan. Tapi jangan lupa untuk selalu menjaga kelestarian alamnya, ya! Jangan buang sampah sembarangan, dan selalu menjaga sopan santun dimanapun kita berada. Lalu, siapa nih yang jadi ingin berwisata ke Curug Gedad?

(Gambar 2: Siswa-siswi Gridash di Curug Gedad)

Penulis : Dewa Satya Mahardika

Baca Selengkapnya

Jum'at Sehat GRIDASH

 

   

(Gambar 1: Kegiatan Jumat sehat yang di ambil dari Instagram SMP Negeri 2 Suruh)

(Cuplikan video senam bersama di hari Jumat)

SMP Negeri 2 SURUH atau biasa dikenal dengan sebutan GRIDASH adalah sekolah tempat kami menimba ilmu. Biasanya setiap hari Jum'at, GRIDASH mengadakan kegiatan yang dinamakan Jum'at sehat. Nah, kegitan Jum'at sehat ini meliputi dua jenis kegiatan yaitu senam bersama dan jalan santai yang dilakukan bergantian oleh kelas VII, VIII, dan IX.

            Khusus  bagi para siswa siswi kelas VII, kami harus fokus untuk melaksanakan kegiatan senam bersama setiap Jum'at. Kami wajib menjadikan gerakan senam yang di ajarkan sebagai referensi, karena nantinya sebagai salah satu projek P5 di Kurikulum Merdeka kami harus bisa menciptakan senam kreasi sendiri.

            Sebelum siswa siswi kelas VII membuat video senam kreasi yang akan di upload ke YouTube, pastinya kami harus mendengarkan pengarahan dari panitia terlebih dahulu, ya. Senam kreasi ini harus dikumpulkan dengan bentuk link YouTube kepada wali kelas masing-masing dalam kurun waktu 5 minggu. Berikut adalah urutan yang kami lakukan bersama kelompok kami untuk membuat projek senam kreasi :

Minggu ke-1 :

Mendengarkan panitia memberi pengarahan dan membagi kelompok senam.

Minggu ke-2 :

Mencari gerakan dan irama musik yang sesuai.

Minggu ke-3 :

Berlatih menghafal setiap gerakannya.

Minggu ke-4 :

Berlatih menghafal setiap gerakannya.

Minggu ke-5 :

Merekam gerakan senam lalu upload ke YouTube.

(Gambar 2: Senam bersama dalam rangka Kegiatan Jumat Sehat)

Nah, itu tadi seklumit penjelasan mengenai kegiatan Jum'at sehat yang diadakan di GRIDASH. Kalian juga bisa melakukan kegiatan ini di rumah, loh. Tetap semangat dan jangan lupa menjaga kesehatan ya.

 

Penulis : Galuh Kirana Putri

Baca Selengkapnya

Bab Atur-atur Bagian dalam Pembelajaran Bahasa Jawa

 

(Gambar Guru dan siswa setelah melakukan KBM dengan tema Atur-Atur)

Pembelajaran merupakan salah suatu kegiatan yang sangat komplek dan sistematis. Dalam pembelajaran terjadi interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung pada motivasi dan kreativitas pengajar, pembelajaran yang memiliki motivasi yang tinggi ditunjang dengan memfasilitasi peserta didik akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar.  Belajar menurut Sardiman (2011:21) adalah rangkaian kegiatan jiwa-raga, fisik untuk menuju keperkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Salah satu pembelajaran yang dilakukan adalah kegiatan belajar pada mata pelajaran Bahasa Jawa kelas VIII. Dalam pembelajaran bahasa jawa tentang materi “atur atur” ini diharapkan siswa mampu memahami bagaimana proses kegiatan atur-atur dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan Bahasa Jawa yang baik dan benar. Atur-atur sendiri dalam Bahasa Indonesia adalah memberikan suatu informasi dengan cara mengajak seseorang untuk datang ke salah satu acara tertentu.

Dibawah ini adalah beberapa hal yang perlu disiapan untuk kegiatan praktik atur-atur:

1.   Membuat dan menghafalkan teks atur-atur

2.  Menyiapkan kostum (kebaya, batik, sarung, peci)

3.     Menyeting tempat praktik, seperti meja dan kursi sebagai ruang tamu

4.     Menyiapkan kamera untuk dokumentasi

5.     Mengedit dan meng-upload video ke channel youtube siswa.

Mengapa dalam praktik pembelajaran atur-atur tidak mengenakan seragan sekolah? Nah ini jawabanya, karena dengan menggunakan baju kebaya /batik lebih menyenangkan dan suasanya berbeda. Selain itu juga menggunakan baju kebaya/batik adalah salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia.

Praktik pembelajaran atur-atur tersebut tidak hanya dilakukan di dalam ruang kelas. Akan tetapi siswa bebas memilih tempat untuk melakukan praktik tersebut. Misalnya di teras kelas ataupun di berbagai sudut sekolah. Pada saat saya mengikuti pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada bab atur-atur saya merasa senang. Karena selain menyenangkan, saya juga bisa belajar acting dengan teman-teman  sekaligus bisa menambah wawasan lebih luas tentang atur-atur.

Dalam menyampaikan atur-atur, memang seharusnya kita menggunakan Bahasa Jawa yang baik dan benar. Karena jika kita berbicara dengan orang yang lebih tua serta kita membawa nama dari pihak keluarga yang mengundang. Maka akan memalukan jika kita salah ataupun tidak sopan dalam menyampaikan atur-atur. Dengan bekal pengalaman saya disekolah tentang adanya praktik pembelajaran atur-atur ini, bisa saya terapkan dalam di lingkungan rumah ataupun dimanapun saya berada. Karena pasti didalam kehidupan bermasyarakat tidak akan lepas dari kegiatan atur-atur. Contohnya saja atur-atur saat akan ada acara selametan/hajatan di rumah.

(Video KBM Mapel Bahasa Jawa dengan tema Atur-atur)

Penulis : Dewa Satya Mahardika

Baca Selengkapnya

Pencapaian Gridash dalam Ajang LSS Tingkat Kabupaten Semarang 2022

                                                        

   

(Gambar 1: Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Semarang 2022)

Lomba Sekolah Sehat (LSS) merupakan hasil evaluasi atas pembinaan yang baik, pengelolaan kebersihan, serta inovasi pengembangan pola hidup sehat dengan berbagai kegiatan di Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Tahun ini, SMP Negeri 2 SURUH telah ikut berpartisipasi aktif dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Kabupaten (26/08). Dalam lomba ini, SMP Negeri 2 SURUH atau biasa disebut GRIDASH berhasil meraih juara 2 tingkat Kabupaten dan memperoleh uang tunai sebesar Rp.2.000.000,00. Di balik pencapaian ini, para guru, staff, karyawan, dan siswa siswi SMP Negeri 2 SURUH bersama-sama, bahu-membahu mewujudkan gerakan sekolah sehat, ramah anak, aman, nyaman, dan menyenangkan. 

Klik link berikut ini untuk melihat profil sekolah sehat : Video Profil Sekolah Sehat

(Gambar 2: Kemenangan SMP Negeri 2 Suruh dalam meraih juara 2 Lomba Sekolah Sehat)

SMP Negeri 2 SURUH layak meraih prestasi yang membanggakan ini karena sudah terjamin kebersihannya. Taman-taman yang indah dan rapi, tanaman yang subur dan terawat, toilet yang bersih, adanya kantin sehat, dan dilengkapi dengan gazebo untuk tempat duduk serta memudahkan para siswa siswi untuk belajar bersama-sama menjadikan sekolah kami dinobatkan menjadi Sekolah Sehat 2022.

Selain itu, ada yang menarik dari Kantin Sehat GRIDASH. Di kantin ini, hanya ada makanan-makanan rumahan yang dikemas dengan bungkus daun pisang dan minuman yang disajikan menggunakan gelas. Jangan harap kalian akan menemukan fast food atau makanan cepat saji, dan makanan kemasan ber-micin lainnya.

Berikut adalah menu-menu yang disajikan di kantin sehat GRIDASH :

* Makanan : 1. Nasi kering

                      2. Nasi kuning

                      3. Nasi bakar

                      4. Bihun goreng

                      5. Ketan serundeng

                      6. Soto

                      7. Bakso

                      8. Tahu bacem

                      9. Tempe bacem

                     10. Telur bacem

* Minuman : 1. Teh

                     2. Jus buah

Minuman yang disediakan di kantin bukanlah minuman kemasan dalam plastik atau botol, melainkan teh dan jus  buatan rumahan dengan menggunakan gula pasir dan buah asli. Penyajiannyapun berbeda. Teh dan Jus telah disediakan dalam tempat Jumbo besar, dan kami secara mandiri menuangkannya ke dalam gelas yang nantinya setelah selesai digunakan harus kami cuci kembali dan diletakkan pada tempat semula. Dari kantin ini kami tak hanya belajar tentang makanan dan minuman yang baik untuk tubuh, tapi juga belajar untuk disiplin dan bertanggung jawab atas kebersihan peralatan makan kami sendiri.

Selain kantin sehat sebagai ikon sekolah sehat, kami juga memiliki fasilitas UKS yang sangat memadai. Terdapat ruang IGD sebagai tempat pemeriksaan  dan penanganan awal yang dilengkapi dengan stetoskop, termometer, tensi meter, timbangan, alat ukur tinggi, dan alat cek kesehatan mata, serta 1 ruang istirahat putra dan 1 ruang istrirahat putri dengan 2 tempat tidur untuk masing-masing ruang. Tak hanya sampai disitu, UKS kami juga menyediakan peralatan yang lengkap untuk mengatasi P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Misalnya, obat merah, kassa steril, hansaplast, perban, gunting, tisu, obat pereda gatal, obat Paracetamol, Oralit, Antasida, serta obat-obatan lainnya. Bahkan kami juga memiliki dragbar atau tandu, dan krek. Lebih hebatnya lagi, UKS SMP NEGERI 2 SURUH benar-benar berkomitmen utuk menciptakan generasi sehat yang terpantau dengan baik tumbuh kembangnya. Rapot kesehatan yang berisi tentang laporan kesehatan siswa tersedia dengan administrasi yang lengkap. Mulai dari laporan vaksinasi, laporan kesehatan badan, hingga laporan kesehatan psikologi.

Seluruh anggota PMR yang bertugas di UKS telah menjalani pelatihan sebelumnya. SMP Negeri 2 Suruh menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan pihak Puskesmas Dadapayam dalam meningkatkan pelayanan UKS di sekolah. Maka tak heran jika dalam kurun waktu beberapa bulan sekali petugas kesehatan dari puskesmas datang untuk berkunjung guna melakukan penyuluhan dan pelatihan. Misalnya pengecekan kesehatan guru dan siswa berkala, pendistribusian tablet Fe bagi siswa putri, melakukan pelatihan Konselor Sebaya, serta kegiatan lainnya.

Dengan adanya Lomba Sekolah Sehat (LSS) ini, siswa siswi SMP Negeri 2 SURUH dapat mengetahui betapa pentingnya kebersihan yang berkaitan erat dengan kesehatan dan terbiasa dengan pola hidup yang sehat yang diterapkan setiap hari di sekolah. 

"Dibalik jiwa yang kuat dan sehat, ada lingkungan yang bersih dan nyaman."

Penulis : Galuh Kirana Putri

Baca Selengkapnya